
Pengemasan bidang usaha mulai berkembang pesat dan luas, salah satu contohnya adalah dunia UMKM ataupun UKM. Tapi taukah kalian bahwa UKM dan UMKM ternyata berbeda? UKM atau Usaha Kecil dan Menengah merupakan representasi bisnis sebuah unit dagang dalam skala kecil mulai dari jenis usaha, omzet, pajak, jumlah tenaga kerja, hasil kekayaan dll. Tidak jauh berbeda dengan UKM, UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah sebuah bisnis yang lebih luas dibandingkan dengan UKM karena sifatnya dan lebih fokus untuk usaha mikro. Berkembangnya berbagai jenis usaha, sangat membantu untuk roda ekonomi masyarakat dan juga nilai dagang di Indonesia. Tidak hanya bertujuan untuk berdagang, namun sekarang UMKM menjadi sebuah identitas bisnis maupun peningkatan terhadap beberapa produk Indonesia. Tahukah kalian bahwa gaya model UMKM berpengaruh terhadap suatu bisnis? Hal ini sangat dibutuhkan pada dunia bisnis untuk mengikuti perkembangan teknologi dan informasi pada zaman sekarang yang sangatlah cepat. Dan UMKM menjadi salah satu trend di dunia bisnis Indonesia.
Salah satu strategi marketing sebuah bisnis setelah lumpuhnya bisnis komersial di pusat perbelanjaan dan di Mall dikarenakan pandemi dapat mengupayakan UMKM sebagai jalan keluarnya. UMKM memiliki beberapa jenis dan tipe yang mungkin sebelumnya pernah anda dengar. Mulai dari kecil, menengah hingga mikro. Namun tahukah anda di era 4.0 sekarang UMKM dapat dikemas sesuai dengan target audience dan mengalami beberapa kemajuan salah satunya adalah trend menjadi Entrepreneur muda. Faktanya survey kolaborasi yang dilansir dari Kumparan menunjukkan bahwa anak muda di Indonesia lebih memilih menjadi pengusaha dibandingkan profesi lainnya, seperti pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai swasta. Survei pada 400 responden usia produktif 20-39 tahun di tujuh kota besar, yakni Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Medan, Makassar, dan Yogyakarta, Sebanyak 58,3 persen responden memilih menjadi pengusaha atau pebisnis sebagai profesi untuk memperoleh penghasilan dan penghidupan.
Fenomena ini tentu menjadi ajang untuk mendongkrak UMKM bersama millenial yang memiliki beberapa perbedaan maupun jenisnya untuk usaha, maka dari itu perlu diketahui dan pelajari juga agar sesuai dengan kebutuhan bisnis maupun usaha yang ingin dikembangkan. Kehadiran UMKM menjadi salah satu win win solution antara yang mencari produk atau bisnis yang dituju dan menjadikan keuntungan juga untuk para pemuka bisnis memperluas jangkauan audiensnya. Untuk mengetahui info lebih lengkapnya ketahuilah beberapa jenis dan pengertiannya dibawah ini. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai peranan UMKM dan juga jenis-jenisnya guna memudahkan penggunaannya untuk bisnis maupun produk Anda. Mari simak selengkapnya yuk!
Memahami apa itu Entrepreneur City?
Enterpreuner City atau biasa disebut kota wirausaha adalah suatu tempat ataupun wadah untuk mempromosikan produk atau bisnis secara lokal dan oriented. Kota yang berbasis kota dagang ini merupakan salah satu pembaharuan dalam dunia bisnis, yaitu dapat mengembangkan bisnis ataupun usaha dalam skala kecil, menengah sampai dengan besar yang dapat diakses secara lebih luas dan sesuai dengan target marketing.
Tujuannya hadirnya kota wirausaha agar mampu bersaing dalam roda ekonomi. Entrepreneur City ini menjadi pusat untuk mengembangkan bisnis mulai dari UMKM hingga brand-brand international. Maka perlu digaris bawahi Entrepreneur City akan menjadi sebuah tempat berkembangnya dunia perdagangan yang menghadirkan one stop solution dalam dunia bisnis , mendongrak perputaran ekonomi di Indonesia, serta menjadi ladang baru untuk pencariaan masyarakat sekitar. Hal ini juga menjadi titik fokus karena banyaknya minat dari generasi muda untuk memulai diri menjadi seorang pengusaha. Kontribusi kecil yang akan memberikan dampak yang besar untuk perekonomian sekitar.
Entrepreneur City tingkatkan produktifitas dan tunjang ekonomi UMKM
Langkah selanjutnya setelah mengetahui pengertian dari Enterpreuner City, Anda juga perlu mengetahui tentang beberapa jenis sebuah usaha itu sendiri.
Pasalnya perbedaan dari jenis-jenis usaha ataupun bisnis sangat signifikan yang juga berpengaruh terhadap beberapa keperluan strategi bisnis Anda.
Hal ini memungkinkan banyak orang yang masih keliru tentang penggunaan usaha ataupun bisnis apa saja yang ingin dimulai, berikut kami ulas salah satu usaha bisnis yang dapat anda simak.
1. UMKM, bentuk jenis usaha yang kini banyak diminati
Sejalan dengan perkembangan Wirausaha di Indonesia, Entrepreneur City digadang-gadang akan menjadi potensial perputaran ekonomi era ini.
UMKM merupakan salah satu jenis model bisnis yang cukup menjanjikan, pasalnya hal ini bersangkutan terhadap kebutuhan masyarakat yang memiliki skala rendah namun potensial.
Siapa sangka UMKM menjadi hal penting untuk sebagian orang yang telah menggantungkan separuh keperluannya terhadap sebuah usaha dagang yang kini banyak dijumpai di sekitar masyakarat. UMKM menjadi jalan pintas bagi Anda apabila ingin mencari kebutuhan lebih lengkap tanpa harus ribet untuk mencari parkir, berputar-putar mencari kebutuhan, lebih menghemat waktu dan tenaga dan lebih spesifik dari beberapa keperluan.
Menurut Kementerian Investasi dan BKPM, UMKM berkontribusi sebanyak 60% terhadap perekonomian nasional. Di kala banyak perusahaan yang gulung tikar atau memutuskan untuk menghentikan produksi saat pandemi COVID-19 ini, ekosistem usaha mikro ternyata terus bertumbuh dengan cepat.
Bisa dikatakan bahwa minat usaha mikro tetap mendominasi walaupun di kala pandemi. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan bahwa jumlah Nomor Induk Berusaha (NIB) yang masuk selama tahun 2020 sudah mencapai angka 1 juta permohonan, di mana sebagian besarnya berasal dari sektor mikro.
Hal ini menjadi bukti bahwa UMKM tengah menjadi sorotan bagi pemuka bisnis. Selain omzet penjualan, modal bersih, jumlah tenaga kerja dan pajak yang dikenan cukup ringan menjadi pertimbangan beberapa masyarakat dalam mengembangkan bidang UMKM ini.
UMKM juga mendapatkan pembinaan usaha secara berkala dari pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM.
2. Kini hadir di Cikarang International City, Rintisan kota UMKM
Sampai saat ini UMKM pada tahun 2022, Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, jumlah UMKM yang telah memasuk ekosistem tersebut mencapai 20,76 juta unit di Indonesia.
Hal ini menyajikan beberapa kekuatan untuk UMKM dari segi peruntungan, minat sampai dengan daya saing.
Berbicara dengan daya saing, UMKM belum memiliki tempat khusus atapun wadah tersendiri. Di Kabupaten Bekasi sendiri memiliki minat dan peluang untuk UMKM, salah satunya dilihat dari data Badan Pusat Stastik Kabupaten Bekasi menunjukan tingginya consumption behavior di Kabupaten bekasi sekitar 52,79% ditambah dengan huge captive market yang besar dengan 1,5 Juta jiwa yang mana 88& terdiri dari karyawan produktif.
Tentu hal ini sangat berpotensi terhadap daya usaha dan dagang sebagai konsumen.
Hal ini menjadi acuan maupun pertimbangan dibuatkannya kota UMKM di tengah-tengah kabupaten Bekasi yaitu Cikarang.
Salah satu solusi dari rintisan kota UMKM berada di Pusat kota Cikarang, yaitu Cikarang International City, sebuah kawasan baru di kota Cikarang yang terdiri dari pusat komersil dan residensial di area pengembangan 500 Ha.
3. Menteri Koperasi dan UKM dukung penuh kota UMKM di Cinity
UMKM sebagai langkah efektif dalam usaha maupun dagang, kini Cinity atau Cikarang Internarnational City mampu dan siap untuk mengembangkan Entrepreneur City dengan tujuan bangkitkan UMKM sekitar.
Langkah Cinity menjadi Entrepreneur City juga telah didukung oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada pidatonya bersama Cinity di Peluncuran Kota Baru Cinity.
Beliau menegaskan bahwa menyambut baik terhadap ide baru yaitu akan adanya Trading House di Cinity sebagai suatu inovasi dan relevan dengan perkembangan baru khususnya di dunia UMKM itu sendiri.
Beliau juga setuju terhadap kota baru Cinity yang akan membentuk suatu ekosistem untuk mendukung para UKM untuk terus berkembang.
“Cinity juga membangun trading hub untuk memudahkan UMKM mendekati pasar dan buyer, sehingga akan pula untuk pelaku umkm yang sistem produksinya berbeda dengan usaha besar”. Tutur Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang dijumpai pada 1 Februari 2023
Cinity akan mengembangkan sebuah area komersial di atas lahan 35Ha serta menjadikannya sebagai Entrepreneur city yang mana hal ini akan turut serta didukung bukan hanya oleh Kementerian Koperasi dan UKM saja namun kami juga turut bekerjasama dengana HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) dan HIPPINDO (Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia). Dengan adanya kerjasama dan dukungan-dukungan ini, Cinity berharap akan memajukan UMKM Indonesia dalam segi roda ekonomi maupun mata pencahariaan sekitar dengan dibentuknya sebuah Entrepreneur City.
Cinity juga turut serta dalam pengembangan UMKM dengan menghadirkan ruko Urban Hub yang terdiri dari 3 lantai yang man pada lantai satu yang bisa dimanfaatkan menjadi café, coffee shop, restaurant, dan lain sebagainya.
Pada lantai dua bisa juga dimanfaatkan untuk kantor, klinik, studio, co-working space, dan lain sebagainya.
Dan terakhir di lantai ketiga bisa dijadikan hunian sendiri ataupun bisa disewakan kembali untuk kos ataupun tenant lainnya.
Anda bisa mengembangkan 3 usaha sekaligus dalam satu bangunan saja. Ini bisa menjadi solusi untuk Anda mengembangkan. Anda sudah tidak perlu repot untuk memilih yang cocok terhadap bisnis anda. Apabila anda tertarik untuk membangkan ide usaha disini, Anda bisa mengisi link berikut ini Klik DISINI
Sumber dan Referensi: https://aqi.co.id/news/5-jenis-online-advertising
Comments