top of page

CINITY NEWS

CINITY NEWS

Koridor Timur Naik Daun, Cikarang Masuk Radar Properti Premium

Jakarta - Cikarang sejak dulu dikenal sebagai kawasan yang berisik, tidak aman, berpolusi. Hal itu karena sebagian dari wilayah ini adalah kawasan industri dengan kendaraan berat yang banyak lalu lalang.


Namun sebagai pusat industri terbesar di Indonesia, Cikarang juga tentu membutuhkan kawasan property. Bahkan Cikarang kini berkembang menjadi salah satu koridor properti yang paling dinamis di Jabodetabek.


Dengan semakin masifnya pengembangan infrastruktur dan meningkatnya kebutuhan hunian berkualitas, kawasan ini dinilai punya prospek investasi yang cerah.


Transformasi ini ditandai dengan masuknya sejumlah pengembang besar yang membawa konsep kota mandiri (integrated township), menjadikan Cikarang lebih dari sekadar tempat kerja bagi jutaan buruh pabrik.


Fenomena ini juga ditopang oleh perluasan jaringan transportasi publik dan infrastruktur jalan yang menghubungkan Cikarang dengan pusat kota Jakarta dan kawasan industri di Karawang. Saat ini, waktu tempuh ke pusat Jakarta dari Cikarang hanya sekitar 40 menit melalui Tol Jakarta-Cikampek, dengan alternatif lain berupa kereta komuter dan jalur BISKITA.


Di tengah dinamika ini, sejumlah proyek berskala besar mulai diperkenalkan ke publik. Salah satunya adalah kawasan terpadu seluas 500 hektare yang tengah dikembangkan sebagai kota mandiri baru di jantung Cikarang. Proyek ini menawarkan kawasan residensial, komersial, hingga ruang terbuka hijau yang mengintegrasikan teknologi smart city dan konsep green living.


"CINITY bukan hanya sekadar kawasan hunian atau komersial, ini adalah kota mandiri masa depan yang dirancang dengan visi kelas dunia, memadukan inovasi, keberlanjutan, dan konektivitas," ujar CEO CINITY, Ming Liang, dalam keterangannya dikutip Minggu (9/6/2025).


Menurutnya, kawasan ini dikembangkan dengan infrastruktur berstandar internasional seperti jalur utama ROW 48 meter, sistem jaringan bawah tanah tanpa kabel menggantung, hingga sistem keamanan berbasis CCTV 24 jam dan teknologi fiber optik. Semua dirancang untuk mendukung mobilitas dan kenyamanan penghuninya.


Konsep keberlanjutan pun menjadi bagian penting dalam pengembangannya. Salah satu sistem yang diterapkan adalah EcoHydro Loop System, yakni sistem drainase mandiri berbasis teknologi dan sirkulasi air alami. Proyek ini juga memiliki greenbelt seluas 22 hektare yang mencakup taman, danau buatan, hingga hutan kota.


"Setiap areanya didesain untuk memberikan pengalaman yang menakjubkan, menyenangkan, nyaman, dan memuaskan bagi penghuninya," lanjut Ming Liang.


Tidak hanya hunian, fasilitas lainnya seperti rumah sakit internasional, sekolah bertaraf global, pusat belanja, dan berbagai tenant gaya hidup juga dirancang sebagai bagian dari ekosistem township ini. Beberapa nama besar seperti McDonald's, Holland Bakery, hingga Mixue telah memastikan kehadiran mereka di kawasan tersebut.


Dengan pengembangan yang semakin terstruktur, pasar properti Cikarang tak lagi dilihat sebagai pelengkap dari geliat industri semata, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan kota baru yang memiliki daya tarik tinggi bagi investor

Source: Detik



Kommentare


bottom of page