Cinity Bakal Serah Terima Hunian dan Ruko Akhir 2025

Cikarang International City

Jakarta: Perkembangan bisnis properti di kawasan Cikarang, Bekasi kian marak. Hadirnya pengembang baru menambah semarak pasar properti di wilayah yang dikenal sebagai kawasan industri strategis tersebut.

Salah satunyanya PT Sri Pertiwi Sejati (SPS) yang mengembangkan Cinity, Cikarang International City seluar 500 hektare (ha). Hunian dengan konsep township ini bakal terintegrasi penuh dan dikembangkan jauh dari hiruk-pikuk kawasan industri.

Berbeda dari pengembang lain yang membangun hunian di tengah kawasan industri, Cinity mengedepankan kenyamanan sebagai solusi kehidupan modern dan sehat di lokasi premium dengan konsep pengembangan jangka panjang. 

Untuk proses Pembangunan Cluster Hunian maupun ruko akan ditargetkan serah terima tahap pertama di akhir tahun 2025. Hal ini dapat dipastikan karena Pembangunan yang pesat, dan progresif sesuai dengan perencanaan tata ruang Kabupaten Bekasi.  

Setiap elemen pengembangan memperhatikan aspek keberlanjutan di dalam kawasan sebagai kota mandiri baru di Cikarang seluas 500 ha yang meliputi CCBD 350 ha, 22 ha greenbelt, 20 ha thematic semi-outdoor mall serta area hunian, pusat bisnis, pendidikan, kesehatan dan lainnya.

CEO Cinity Ming Liang mengatakan Cikarang punya kota mandiri baru, karena berbeda dari lainnya Cinity hadir memiliki konsep The Real Township. Jauh dari kawasan industri, mengembangkan smart city dan tentunya didukung dengan world class infrastructure.

"Berkembangnya Kawasan Cinity di Cikarang merupakan angin segar baru karena pertama dan satu-satunya pengembangan properti seluas 500 ha di Cikarang dengan segala fasilitas yang lengkap dan menunjang gaya hidup maupun hunian” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 April 2025.

Dalam pengembangannya menjadi kawasan Smart City, menerapkan beragam konsep ramah lingkungan yang tentunya bersinergi dengan teknologi. Selain itu, mengembangkan sistem drainase mandiri dan penampungan air hujan untuk efisiensi air dalam penanggulangan banjir. 

Diperkuat dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), kawasan hunian di Cikarang dirancang sebagai pusat integrasi moda transportasi publik, menciptakan efisiensi dan efektivitas mobilitas harian bagi penghuninya.

Dengan lokasi yang strategis dan fasilitas lengkap membuat Cinity milliki nilai investasi tinggi. Melihat tingginya daya beli masyarakat Cikarang yang berasal dari populasi usia produktif, Cinity menjadi jawaban atas kebutuhan hunian berkualitas di kawasan yang padat dan berkembang.

"Hal ini menjadikan properti di kawasan Cikarang memiliki potensi pertumbuhan nilai sangat tinggi, baik sebagai tempat tinggal maupun investasi jangka panjang," ujar dia.

 Sebagai kota mandiri, Cinity mengusung konsep one stops solution, di mana seluruh kebutuhan hidup terpenuhi dalam satu kawasan dengan berbagai tipe rumah, pusat bisnis dan perkantoran area komersial dan lifestyle.

 Kehadiran Cinity sebagai kota mandiri pertama dan terakhir di Cikarang yang terkonsep utuh menjadikannya proyek visioner dan bernilai tinggi. Sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan Kawasan maupun hunian, developer terus melakukan pembangunan yang masif dan progresif.