top of page

CINITY NEWS

CINITY NEWS

Akhir 2025, CINITY Targetkan Serah Terima Hunian dan Ruko Tahap Pertama

Cikarang International City
Cikarang International City

CIKARANG, investor.id – PT Sri Pertiwi Sejati (SPS Group), sebagai developer hunian Cikarang International City (CINITY), menargetkan serah terima klaster hunian maupun ruko tahap pertama pada akhir 2025. Hal ini seiring pembangunan yang berjalan pesat dan progresif sesuai perencanaan tata ruang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan lokasi yang strategis dan fasilitas lengkap, CINITY diklaim memiliki nilai investasi tinggi. Selain itu, tingginya daya beli masyarakat Cikarang yang berasal dari populasi usia produktif, menjadi jawaban atas kebutuhan hunian berkualitas di kawasan yang padat dan berkembang.


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Bekasi mencatat pertumbuhan penduduk lebih dari 2,4 juta jiwa pada 2024, dengan lebih dari 60% berada di usia produktif. Kondisi tersebut menjadikan properti di kawasan seperti CINITY memiliki potensi pertumbuhan nilai sangat tinggi, baik sebagai tempat tinggal maupun investasi jangka panjang.


CEO CINITY, Ming Liang mengungkapkan bahwa kini Cikarang punya kota mandiri baru dengan konsep The Real Township, yang jauh dari kawasan industri, mengembangkan smart city dan didukung d world class infrastructure.


“Berkembangnya kawasan CINITY merupakan angin segar baru karena pertama dan satu-satunya pengembangan properti seluas 500 ha di Cikarang dengan segala fasilitas yang lengkap dan menunjang gaya hidup maupun hunian,” ujarnya.


Mengusung tagline When Nature Meets The Future, CINITY memadukan konsep smart city dan keharmonisan dengan alam serta menggandeng konsultan Lawang Ijo dan Aesler Group untuk merancang desain kota mandiri berstandar internasional.


“Setiap elemen pengembangan memperhatikan aspek keberlanjutan di dalam kawasan sebagai kota mandiri baru di Cikarang, meliputi CCBD 350 ha, 22 ha greenbelt, 20 ha thematic semi-outdoor mall serta area hunian, pusat bisnis, pendidikan, kesehatan dan lainnya yang akan segera hadir,” kata Ming.



Terkait konsep ramah lingkungan yang bersinergi dengan teknologi, CINITY juga menggandeng PT Remala Abadi dalam pemasangan jaringan fiber optic sehingga kawasan ini menerapkan utilities underground, di mana kabel jaringan sudah melainkan sudah tertanam di bawah tanah.


Di samping itu penerapan sistem drainase mandiri dan penampungan air hujan untuk efisiensi air dalam penanggulangan banjir, dilakukan dengan leveling dan pengerukan di beberapa kawasannya sesuai standar tata kelola kota yang berlaku.

“Dalam pembangunan hunian ramah lingkungan, CINITY berkolaborasi dengan Joe Green dari Singapura,” tambahnya.

Sebagai informasI, CINITY berlokasi di depan jalan utama provinsi yang menghubungkan Jakarta dan Karawang, menjadikannya akses penghubung vital antara kota dan kawasan industri. Diperkuat dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), ini menjadi satu-satunya kawasan hunian di Cikarang yang dirancang sebagai pusat integrasi moda transportasi publik, menciptakan efisiensi dan efektivitas mobilitas harian bagi penghuninya.

Dalam perencanannya, perusahaan bakal mengembangkan future development moda transportasi publik meliputi Exit Tol CINITY, Depot Station CINITY, sampai dengan shuttle bus yang berada tepat di dalam kawasan CINITY.

Sebagai transportation hub, pengembang turut mendukung intermoda transportasi, seperti LRT, KRL, shuttle bus dan fasilitas kendaraan publik untuk masa depan. Dengan terhubungnya CINITY menjadikannya proyek properti dengan daya saing kompetitif tinggi di tengah maraknya pengembangan kawasan Cikarang.

Source: Investor.id

Comments


bottom of page